Jumat, 17 Januari 2014

SEJARAH SCRAPBOOK

Apa sih Scrapbooking itu?

Scrapbooking adalah metode untuk mengabadikan sejarah/kenangan pribadi dan keluarga kita dalam bentuk album/buku atau lembaran-lembaran kertas. Scrapbook ini memuat memorabilia khusus termasuk foto-foto, media cetak, dan karya seni. Album scrapbook biasanya dihiasi dan sering dilengkapi dengan jurnal/catatan atau keterangan dari setiap kejadian maupun keterangan secara luas. Membuat scrapbook adalah hobi sudah dipraktekkan secara luas di Eropa dan Amerika.

Pada abad ke-15 , buku-buku umum amat populer di Inggris. Hal ini muncul sebagai cara untuk mengumpulkan informasi yang meliputi resep, kutipan, surat, puisi dan banyak lagi. Setiap buku tersebut adalah unik karena sesuai dengan kepentingan tertentu dari masing-masing penulisnya. 


Album Persahabatan menjadi populer di abad ke-16. Album ini digunakan seperti buku tahunan modern yang populer saat ini, dimana setiap orang bisa memasukkan nama mereka, judul dan teks singkat atau ilustrasi atas permintaan pemilik album . Album ini sering dibuat sebagai souvenir wisata di Eropa yang berisi memorabilia lokal termasuk lambang atau karya seni dari seniman lokal yang ditugaskan untuk membuat album tersebut.


Mulai tahun 1570, muncul mode untuk membuat piring berwarna yang menggambarkan adegan populer seperti kostum Venesia atau Karnaval. Opsi ini disediakan karena cukup terjangkau harganya dibandingkan dengan membeli karya-karya aslinya. Selain itu, piring ini tidak dijual sekedar untuk memperingati atau mengabadikan peristiwa tertentu, namun secara khusus hanya sebagai hiasan untuk album.

Pada 1775 , James Granger menerbitkan sejarah Inggris dengan beberapa halaman kosong di akhir buku ini . Halaman-halaman kosong tersebut memang sengaja dirancang untuk memungkinkan pemilik buku bisa mempersonalisasi buku miliknya dengan memorabilia/kenangan pribadi masing-masing.

Praktek menambah ukiran, litograf (lukisan dari benda, seperti dari batu, metal dsb.) dan ilustrasi lain ke dalam buku, atau bahkan memenggal buku, lalu menambahkan materi baru, dan menggabungkan kembali buku tersebut, menjadi dikenal sebagai extra - Ilustrasi atau grangerizing* (*diambil dari nama Granger, sebagai pelopor aktifitas ini). Selain itu, album persahabatan dan buku tahunan sekolah diberikan kepada gadis-gadis di abad 18 dan ke-19 sebagai sesuatu yang diharapkan bisa untuk berbagi keterampilan sastra mereka, dan memberikan kesempatan kepada anak perempuan untuk mendokumentasikan dan mempersonalisasi kenangan pribadi mereka sendiri, dimana sebelumnya tidak tersedia untuk mereka .

Munculnya fotografi modern dimulai dengan foto permanen pertama diciptakan oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826. Hal ini memungkinkan orang untuk mulai memasukkan foto ke dalam scrapbook mereka .

Scrapbooks Lama cenderung memiliki foto terpasang dengan photomounting sudut dan mungkin notasi yang berada di foto atau di mana dan kapan foto itu diambil. Sering pula mereka menambahkan memorabilia lain seperti kliping koran , surat, dll...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar